Kali ini ane akan sedikit mereview sekaligus meresensi tentang Hotel Plaza Mangga Dua karena ane 2 melam menginap disini. Hotel ini terletak di Jakarta, dari namanya mungkin sobat sekalian berfikir bahwa Hotel ini terletak di sebuah "Plaza" makanya hotel ini diberi Nama Hotel Plaza Mangga Dua. Jika sobat berfikir demikian maka sobat amat benar-benar salah karena Hotel ini hanya bernama "P-L-A-Z-A" yang terletak di Komplek Mangga dua, makanya Hotel ini diberi nama Hotel Plaza Mangga Dua. Yok simak review ane tentang Hotel ini
Hotel ini bekerja sama dengan KAHA Tour and Travel (tentang Kaha Tour and Travel ini akan ane review lebih lanjut di artikel selanjutnya), jadi ane bermalam disini satu malam dengan voucher hotel yang ane dapet dari KAHA. Hotel ini bertarif pada Rp.250.000,- untuk kelas standar, namun jika anda membayar dengan voucher maka cukup dengan Rp 220.000,-, lumayan menghemat bukan?? itulah alasan mengapa ane memakai voucher selain ane belum terlalu tau kota jakarta juga mendapatkan harga yang lebih murah. Hotel ini terdiri dari + 7 lantai, ada lift yang dapat mempermudah anda naik turun, lift ini hanya sampai pada lantai 6 jadi untuk ke lantai 7 maka anda harus sedikit berolahraga dengan berjalan kaki. Lift ini juga terbilang tidak terlalu padat, jadi waktu tunggu anda tidak akan terbuang banyak.
Ruangan Kamar nya juga lumayan luas, Untuk ukuran standard dilengkapi dengan kamar mandi di dalam, AC, TV, Springbed, telpon, penunjuk arah kiblat, dan juga sarapan pagi. Jika kamar anda dilengkapi dengan jendela maka anda bisa menikmati pemandangan kota Jakarta dikala malam. Disekitar Hotel ini juga terdapat jajanan kaki lima, ATM, Bank, Indomaret dan juga Harco Mangga Dua , pusat komputer dan elektronik.
Namun Hotel ini juga memiliki cacat, cacat yang paling parah dan vital adalah tempat buang Air besar dan kecil nya menghadap ke arah kiblat, sebagai muslim tentu saja kami dilarang untuk membuang air menghadap ataupun membelakangi kiblat, mulanya ane mengira cuma kamar yang kami tempati saja namun setelah pindah kamar ternyata kamar yang ane tempati untuk yang kedua kalinya itupun persis sama. Ane mengakali nya dengan sedikit memiringkan arah sewaktu hendak buang air.
Lampu di kamar kami pun ada yang tidak menyala, namun setelah pindah kamar, lampu dikamar lain bekerja dengan baik. Pintu kamar mandi juga tidak dapat terkunci pada kamar yang pertama namun setelah pindah kamar, pintu kamar dapat terkunci dengan baik.
Taksi yang memakai argo juga agak sulit dicari karena posisi Hotel ini jauh dari jalan besar. Sewaktu ane kesana yang ane jumpai adalah taksi yang tidak pakai argo, sedangkan untuk angkutan lain seperti becak, ojek, bemo dan sebagainya tidak ane jumpai di dekat kawasan ini. Jadi jika anda ingin mencari taksi yang terpercaya harus menelpon ataupun berjalan kaki yang lumayan jauh jaraknya sekitar + 500 m ke arah jalan besar.
Pelayanan juga lumayan bagus namun amat sangat disayangkan sewaktu ane ingin meminta tolong untuk di fax kan kepada petugas hotel seorang ibu-ibu yang sudah agak tua menolaknya padahal di hotel itu ada fax nya. Terus terang ane kecewa dan ingin pindah hotel saat itu namun setelah difikir-fikir karena keterbatasan waktu ane maka ane putuskan untuk tetap disitu walau dengan hati yang mendongkol.
itulah sekilas review dari ane tentang hotel ini, kelebihan dan kekurangan hotel ini telah ane ungkapkan satu persatu. . Harapan saya kedepannya adalah semoga yang baik dari hotel ini tetap dipertahankan dan yang buruk mohon segera diperbaiki.
Wassalam dan Tetap Mencoret!
