Tanjung Aan memang luar biasa indahnya. Sebuah lengkungan pantai yang diapit tebing di kedua sisinya ini selalu memukau wisatawan yang datang. Banyak hal yang bisa dilakukan di pantai ini, Selancar, mandi mandi, panjat panjat tebing, foto foto, mojok di bawah pohon/berugak, ato cuma sekedar foto foto.
Satu hal yang kurang diketahui oleh pengunjung, yaitu di ujung kiri Tanjung Aan ada sebuah batu yang unik bentuknya, namanya "Batu Payung". Sebuah batu yang berdiri kokoh ini (lihat gambar), letaknya tersembunyi, di balik bukit, jadi untuk menuju ke sana, diperlukan perjuangan ekstra.
Bagaimana tidak, kendaraan harus kita parkir di parkiran Tanjung Aan, terus kita harus berjalan kaki ke sebelah kiri melalui pasir di bawah teriknya matahari (gosong). Kemudian kita harus menyusuri tepian tebing dengan pecahan pecahan batu tebing yang besar besar serta ombak besar yang siap menghantam kita dari sisi kanan, ngeri dah. Oia harus dipastikan air lautnya pas surut ya, kalau gak surut, ya gak bisa lewat.
Satu hal yang kurang diketahui oleh pengunjung, yaitu di ujung kiri Tanjung Aan ada sebuah batu yang unik bentuknya, namanya "Batu Payung". Sebuah batu yang berdiri kokoh ini (lihat gambar), letaknya tersembunyi, di balik bukit, jadi untuk menuju ke sana, diperlukan perjuangan ekstra.
Bagaimana tidak, kendaraan harus kita parkir di parkiran Tanjung Aan, terus kita harus berjalan kaki ke sebelah kiri melalui pasir di bawah teriknya matahari (gosong). Kemudian kita harus menyusuri tepian tebing dengan pecahan pecahan batu tebing yang besar besar serta ombak besar yang siap menghantam kita dari sisi kanan, ngeri dah. Oia harus dipastikan air lautnya pas surut ya, kalau gak surut, ya gak bisa lewat.