Nasib tragis menimpa Rajee Narinesingh. Maksud hati ingin mempercantik bokong tapi malah petaka yang dialami. Dia mengungkapkan kerusakan yang mengerikan menjalar ke wajahnya setelah disuntik dengan cairan penambal ban. Dia merupakan pasien 'dokter' Ron Morris yang belakangan diketahui berpraktik secara ilegal.
Rajee Narinesingh, 48, dari Miami, Florida, mengatakan wajahnya hancur oleh Morris, yang baru saja dibebaskan dari tahanan dengan jaminan.
Narinesingh, yang terlahir sebagai seorang pria namun hidup sebagai seorang wanita, mengaku menderita kebas di pipi, dagu cacat, dan bibir bagian atas bak balon kecil.
Dia mengakui bahwa dia memutuskan menjadi pasien Morris karena dia tidak punya uang untuk membayar dokter bedah plastik berlisensi. Dia mengatakan ia mendapatkan informasi dari komunitas warianya.
Morris sendiri, kini dibebaskan dari tahanan sejak kemarin malam setelah membayar uang jaminan 15 ribu dolar AS. Ia menolak berkomentar dan hanya menyatakan dia memiliki pengacara untuk menjawab pertanyaan wartawan.
Dia ditangkap awal bulan ini untuk praktek kedokteran tanpa lisensi dan menyebabkan cedera tubuh yang serius setelah pasien mengeluh bahwa ia menyuntikkan senyawa kimia yang disebut Fix-a-Flat, yang digunakan untuk memperbaiki ban mobil, ke bokongnya.
Pengobatan meninggalkan korban dengan cedera mengancam kehidupan, membutuhkan beberapa operasi susulan untuk memperbaikinya.
Para ahli mengatakan menjalani prosedur medis tanpa izin adalah 'seperti bermain rolet Rusia.' Dr John Martin, yang sekarang mengobati Narinesingh, mengatakan silikon medis, digunakan untuk membuat pantat, pipi, dagu dan sejenisnya menjadi 'berisi', sangat mahal dan harus diberikan dalam jumlah kecil.
Cara amatir kadang-kadang menggunakan silikon industri, katanya, yang dapat beracun dan, bila digunakan dalam jumlah besar, dapat menetap dan menciptakan hasil 'aneh'.
Sumber