Penulisan karya ilmiah tidak terlepas juga untuk menulis daftar pustaka dibagian akhir. Salah satu daftar pustaka yang bisa digunakan dalam karya ilmiah adalah daftar pustaka dari internet. Sebelum mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet, lebih baik kita kenal terlebih dahulu apa itu internet.
Penggunaan Internet
Internet merupakan sistem komunikasi yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Apabila kamu ingin menulis daftar pustaka yang diambil dari internet, kamu harus mengetahui URLnya terlebih dahulu. Apa itu URL?
URL singkatan dari Universal Resource Locator merupakan penunjuk sebuah website. Sebagian orang barangkali kebingungan dengan apa itu URL? Apa kegunaannya dan bagaimana cara kerjanya.
Agar tidak membingungkan, mari kita ketahui karakteristik dasar dari masing-masing URL untuk digunakan dalam daftar pustaka yang berasal dari internet. Cara menulis daftar pustaka dari internet berbeda dengan menulis daftar pustaka dari buku maupun jurnal. Meskipun terdapat beberapa kesamaan dalam penulisannya.
Sumber Data dari Internet
Untuk mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet, berikut ini adalah dua karakter dasar yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan browsing dan surfing di internet.
- Pertama, WWW merupakan singkatan dari World Wide Web adalah letak dari semua web. Alamat Situs-situs biasanya diawali dengan WWW, lalu nama webnya itu sendiri. Apabila kamu membuka URLnya google, maka cukup dengan mengetikkan “google.com”. dengan cukup mengetikkan “google.com”, maka WWW akan muncul dengan sendirinya di www.google.com.
- Kedua, jenis organisasi biasanya diterangkan di bagian belakang alamat web. Kamu bias mengetahui situs dan otoritas sebuah web dengan melihat TDL (Top Level Domain). Misalnya go.id digunakan oleh pemerintah, “go” menunjukkan government (pemerintah) dan “id” (Indonesia) menunjukkan nama suatu Negara. Kalau mencari kementerian pendidikan nasional, maka cukup mencari URL kemendikanas.go.id.
Dalam mengambil daftar pustaka, Anda disarankan untuk mengambil data, jurnal penelitian, dan karya ilmiah dengan TDL “.ac.id”, “.go.id”, dan “.edu”. ac.id (academi in indonesia), edu (education), “go.id” merupakan sumber yang factual dan relevan.
Sumber-sumber TDL yang paling banyak digunakan adalah .com yang menandakan bahwab web tersebut adalah web komersial (commerce). Web dengan TDL ini biasanya memuat berita dan informasi yang tidak dianjurkan dirujuk dalam penulisan daftar pustaka. TDL berikutnya adalah .net sebaiknya tidak digunakan dalam menulis daftar pustaka dari internet.
Sebisa mungkin Anda menghindari menuliskan daftar pustaka yang diambil dari seperti WIKIPEDIA. Setiap orang bisa memasukkan data, merubah, dan menghapus data atau informasi yang ada. Sementara kontributor belum bisa dijamin kompetensinya.
Setelah mengenal URL dan domain internet, sekarang Anda bisa menggunakan URL internet untuk dituliskan sebagai daftar pustaka dalam karya ilmiah. Cara menulis daftar pustaka dari internet adalah dengan menyebutkan nama penulisnya, tanda koma, tahun (bila ada), tanda koma, alamat website atau situsnya, tanda titik, dan tanggal pengaksesan website. Contohnya sebagai berikut:
- Mariana, D & Paskarina, C. 2005., Peningkatan alokasi APBD – Membiayai Sektor Pendidikan. http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses pada tanggal 10 Nopember 2010.
- Millah, S., Meringankan Beban Pendidikan Rakyat Miskin, Mereka Tak Cuma Butuh Bantuan SPP. www.Google.co.id. Diakses pada tanggal 10 Nopember 2010.
- Suharsaputra, U., 2007., Quality of Education. http://nalarekonomi.blogspot.com. Diakses pada tanggal 10 Nopember 2010.