VIVAnews - Gaya serta kecakapan berkendara ternyata sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar kendaraan. Mobil yang sama tapi dikendarai dua orang berbeda, bisa jadi menghabiskan bahan bakar berbeda. Satu boros, satu irit.
Berikut tips jitu mengemudi yang baik agar bisa mengurangi konsumsi bahan bakar dari Anggota Off Rider Indonesia, Wosy Nugroho.
Pertama, hindari akselerasi dan pengereman berlebihan. Sebab, ketika mengerem akan dibutuhkan tenaga mesin lagi untuk mengembalikan kecepatan semula. Ada baiknya Anda melaju secara konstan.
Kedua, menjaga putaran mesin. Rata-rata mesin bensin bekerja optimal di putaran 2.500-3.500 rpm – tempat torsi maksimal berada. Aturlah perpindahan gigi supaya putaran mesin berada di angka itu.
Terlalu tinggi akan menyebabkan bbm terbuang cepat, sedang terlalu rendah menyebabkan mesin kehilangan torsi dan butuh injakan gas dalam ketika hendak menambah kecepatan. Paling hemat jika Anda melaju konstan di rpm tersebut dengan gigi tertinggi.
Ketiga, periksa tekanan ban. Jika tekanan ban berkurang tentunya dapat mengakibatkan hambatan serta beban mobil bertambah. Tenaga yang dibutuhkan juga semakin besar, otomatis ini akan menguras bahan bakar.
Keempat, menjaga injakan pedal gas. Sebaiknya jika ingin kecepatan, injaklah gas dengan lembut dan progresif. Menginjak terlalu dalam akan membuat bahan bakar keluar dengan cepat.
Kelima, hindari kemacetan. Sebab, mobil yang sering berhenti, konsumsi bbm saat itu adalah 0 km/l. Semakin banyak Anda menghindari titik kemacetan, tentunya konsumsi bbm yang didapat akan semakin minim.
Terakhir, matikan AC jika tidak perlu. Karena kompresor AC memberi beban cukup besar ke mesin.
Sumber : VIVAnews
Foto : firehow